22.8.08

Panggilan Sayank Untuk Pasangan
















lagi browsing2
ketemu artikel bagus nihh menurutku. dan emang udah aku lakukan dari dulu. dari
pacaran selalu panggil ayang ma pacarku. dan beliau pun demikian baik didepan
ortu, camer (dulu kan calon mertua) n sodara2. ampe nikah. biasanya orang ganti
jadi ayah bunda, papi mami or mama papa. aku tetep aja pake ayang.. bukan
karena ga mau tapi ga bisa n ga biasa aja.. yang keluar 'yang' lagi 'yang'
lagi. begitu pun si mantan pacar tetep yang yang aja ke aku... emang sih deven
jd suka ikut2an manggil yang yang. tapi dia jadi binun yang mana yang namanya
ayang, daddy or mami-nya karena dua2nya sama2 manggil yang hehehe.. paling kalo
deven dah binun baru aku panggil "dad" kalo ga ada deven otomatis
balik lagi... "yang" lagi "yang" lagi.... or cinta
kadang2.. tapi kalo aku dipanggil cinta, suami mintanya dipanggil rangga (kayak
AADC). yang ada diotakku kalo kata cinta pasangannya kok monyet jadi cinta
monyet.. jadi dia bilang "cinta" aku jawab "ya nyet" 
hahahaha marah lah dia. maunya kalo dia panggil aku "cinta" aku
panggil dia "rangga" (Rangga??? pls deh)





Panggilan Sayank Untuk Pasangan, Border Bagi Orang Ketiga Untuk Masuk
Dalam Hubungan?



Pada saat menangani sebuah
kasus perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Barat, saya berkenalan dengan
seorang Pengacara senior bernama Bapak Suhandi Cahaya (berkantor di Jl. Harmoni
- Dekat dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat), pada saat itu beliau kebetulan
menjadi lawan saya dalam perkara tersebut.



Sebagai seorang Advokat
senior beliau sudah sangat banyak menangani kasus Perceraian. Menurut pendapat
beliau (dan mungkin merupakan pendapat yang ada di kepala saya juga) sebagian
besar kasus perceraian dipicu oleh hadirnya orang ketiga dalam rumah tangga
alias perselingkuhan.



Yupp… Entah mengapa..
walaupun mungkin pada awalnya kericuhan dalam rumah tangga dipicu oleh hal lain
misalnya masalah ekonomi, perbedaan prinsip dan lain-lain namun sepertinya
keberanian untuk bercerai justru baru terpicu ketika mulai
hadirnya orang ketiga yang mungkin berawal dari “teman curhat
yang baik”. Saya sih tak heran, perceraian adalah proses kembali
“sendiri” dari sebelumnya ada pasangan yang menemani, ini bukanlah
suatu hal yang mudah untuk dibayangkan, apalagi dilalui.. Yeahhh.. Nobody wants
to be lonely, right?



Waktu itu Pak Suhandi
memberikan wejangan yang cukup unik, menurutnya salah satu tips untuk
menghindari perceraian adalah: Punya panggilan “sayank” untuk
pasangan dan kita tidak boleh malu memanggil pasangan kita dengan panggilan itu
di depan umum dalam keadaan apapun dan sedang ada siapapun.. Wow.. Ini hal
yang cukup menarik buat saya..



Beliau mencontohkan misalnya
ada seorang Suami yang mulai mencoba selingkuh alias pdkt dengan karyawati
muda, cantik bin bahenol di kantornya yang ternyata naksir dengannya.. Di kala
si suami dan sang TTM sedang makan malam bersama, tiba-tiba istrinya menelpon..
Nah kembali ke rumus tadi, si suami harus tidak boleh malu memanggil si Istri
dengan panggilan sayank. Misalnya dalam kasus ini panggilannya adalah
“cinta”. Dialognya mungkin menjadi seperti ini:



Suami: “Iya cinta..
Aku sebentar lagi pulang kok.. Ok.. Bye Cinta..”



Panggilan tersebut mempunya
dua efek yang sangat dahsyat. Pertama, selalu mendekatkan si suami dan si istri
di rumah. Kedua, menyadarkan si TTM bahwa si pria sudah beristri dan ternyata
masih sangat mesra satu sama lain. Walaupun mungkin hubungan antara si Suami
dan Istri sedang ada masalah atau sedang dalam masa jenuh.



Dalam banyak kasus, banyak
akhirnya sang TTM akhirnya mundur dari pdkt tersebut, setidaknya ini sudah
terbukti kepada seorang pria rekan saya satu kantor yang sering bercerita
kepada saya. Yahh mungkin bukan hal yang terbukti secara ilmiah apalagi secara
statisik, tapi setidaknya memiliki panggilan sayank untuk pasangan bukanlah hal
yang buruk bukan?



Saya sendiri memanggil
pasangan saya dengan panggilan “Sayank” atau “Yank”.
Bagaimana dengan anda? Apa panggilan sayank anda untuk pasangan anda?



sumber : kanadianto.wordpress.com



 



 








BukuKita.COM - Komunitas Buku dan Toko Buku Online Indonesia - Beli Buku Murah, Buku Diskon dan Berhadiah

http://www.bukukita.com/index.php

Cara DLookup di Access

Untuk Integer :

Dim varX As Variant
varX = DLookup("[LastName]", "Employees", "[EmployeeID] = 1")

=DLookup("[ProductName]", "Products", "[ProductID] =" _
& Forms![Order Details]!ProductID)

Dim intSearch As Integer
Dim varX As Variant

intSearch = 1
varX = DLookup("[CompanyName]", "Shippers", _
"[ShipperID] = " & intSearch)

Untuk String :

Dim varX As Variant

varX = DLookup("[Total RJ]", "[qrySumRJ]", "[strPRNo] = '" & strPRNo & "'")

Dim varX As Variant


varX = DLookup("[Total RJ]", "[qrySumRJ]", "[strPRNo] = '100001'")