11.11.09

Menginginkan Anak kita diatas rata-rata ?

dari artikel ini aku belajar banyak bahwa seorang anak-anak tetaplah anak-anak. yang masih ingin bermain, berhayal dan tidak perlu cepat-cepat mengajari anak membaca menulis jika belum waktunya. karena di kelas 3-4 nanti anak yang membaca menulis lebih cepat tidak lebih baik dengan anak-anak yang membaca menulis sesuai dengan waktunya... malah anak-anak yang membaca menulis lebih cepat akan kehilangan banyak waktu bermainnya karena mereka sibuk belajar...

ini jadi buat renungan para orang tua. dan guru-guru TK apa benar sekarang lulus TK harus bisa baca tulis???

Menginginkan Anak kita diatas rata-rata

Diterjemahkan oleh lutvita dari http://www.drspock.com/faq/0,1511,10436,00.html
[Maaf kalo terjemahannya ada yang salah, kemampuan bahasa ingrrisnya terbatas]

 
Pertanyaan :

Dear Dr. Needlman
Anakku menginjak usia 3th tgl 25 january. Banyak orang berpikir anak saya sangat cerdas untuk seusianya. Saya pikir anak-anak generasi sekarang lebih cerdas disbanding generasi dulu. Saya sudah banyak mencari sumber informasi yang dapat menunjukkan bahwa apakah anak saya termasuk anak diatas rata-rata umurnya. Tolong beritahu dimana saya mendapat informasi dan apa ide anda tentang subject ini

Jawaban

Anda harus bangga dengan anak anda, itu sangat bagus. Saya tidak yakin kalo anak generasi sekarang secara keseluruhan lebih pinter dari anak-anak generasi dulu. Tapi mungkin mereka mengembangkan skill verbal mereka lebih dini dari umurnya. Yang jelas orang tua membayar lebih untuk perkembangan otak mereka dan mereka menghabiskan waktu dan uang mereka untuk diivestasikan pada mengajar anak mereka yang masih sangat muda, sehingga menghasilkan anak masih kecil tapi kemampuan verbal dan lain2nya berkembang lebih dini disbanding yang lain. Tapi hal itu akan menghasilkan intelektual jangka panjang yg sama, sehingga saya skeptic.

Lebih cepat belum tentu lebih baik. Saya sering berpikir pengalaman seorang ibu beberapa tahun yang lalu. Ketika mengajar di Univ Chicago Laboratory School. Dia dan beberapa guru lain ingin mengetahui apakah mereka  dapat mengajar anak-anak membaca waktu masih di taman kanak-kanak. Mereka bekerja keras dengan murid-murid mereka yang masih TK itu. Dan banyak yang berhasil dapat membaca dengan baik sebelum tahun ajaran berakhir. Tapi, ketika anak-anak ini mencapai kelas 3 atau 4. Anak-anak yang sudah bisa membaca dari TK ini tidak lebih baik daripada anak-anak yang bisa membaca sesuai dengan kurikulum membacanya. Sebaliknya, anak-anak yang bisa membaca lebih dini telah kehilangan banyak waktu bermainnya selama di taman kanak-kanak karena mereka sibuk mengasah kemampuan membacanya…

Walaupun saya "developmental peditrician", saya agak mencurigai tes perkembangan untuk anak-anak. Jadi, meskipun situs kami tidak memiliki halaman yang berisi daftar tahap perkembangan khas, kita telah memilih untuk tidak menawarkan alat-alat yang dirancang untuk membantu orangtua menilai anak-anak mereka, khususnya yang dirancang untuk mengidentifikasi mana yang "lebih cepat perkembangannya." Dalam hal ini, kita mengikuti jejak Dr Benjamin Spock, yang tidak pernah punya daftar seperti itu di buku bayinya yang terkenal itu.

Saya pikir kadang-kadang jadwal perkembangan lebih banyak ruginya daripada kebaikannya. Meskipun kita semua orang tua ingin anak-anak kita harus cerdas (atau paling tidak "di atas rata-rata" seperti khayalan anak-anak di Danau Wobegon), ada harga yang harus dibayar untuk daya saing seperti: seorang anak yang hanya rata-rata adalah pasti akan merasa gagal, dan anak yang cerdas mungkin khawatir, jangan sampai ia terlepas dari posisinya yang sudah di atas. Belum lagi, tekanan kompetitif cenderung untuk menghalangi anak melewati tahapan perkembangannya, seperti anak belajar dan bertumbuh sesuai dengan perkembanganya masing-masing dengan banyak waktu untuk bermain, membuang-buang waktu, mencoba hal baru berhayal dan menjadi seorang anak.
- Oleh Robert Needlman, M.D., F.A.A.P