22.9.08

[EVENT SHARING ASI] Menyusui Karena Cinta

Menyusui deven buatku seperti lagunya sapa dulu ya.. joy tobing ya.. "semua karena cinta, smua karena cinta bukan karena kuat dan hebatku...."

karena kekuatan cintaku ama deven aku masih menyusuinya sampai sekarang deven 22 bulan.

aku dan suami menantikan buah hati cukup lama (buat kami). 2 tahun menanti. akhirnya aku hamil. masih ga nyari-nyari ilmu tentang bayi. aku kira nanti juga semua orang mengajariku. hanya terinspirasi dari temanku yang mengatakan "sudah kodratnya wanita itu hamil dan menyusui, semua wanita pasti bisa menyusui dan pasti keluar asinya. Tuhan itu adil tidak pernah membedakan satu ibu dengan ibu lainnya, pasti bisa menyusui". walaupun hanya dia katakan sambil lalu tapi kata-kata itu terngiang-ngiang saat deven lahir.

kebetulan semua temen kantor banyak yang menyusui. jadi aku yakin 100% aku bisa menyusui deven dan lumayan juga nih ga beli susu. yang tadinya udah tanya-tanya kalo beli susu formula sebulan habis berapa. ini kan ga usah beli.

berat sekali perjuangan diawal menyusui. bangun sejam sekali dalam 24 jam. yang sebelumnya waktu cuti hamil bisa tidur selama 16 jam. ini setengah jam kebangun dan kebangun lagi karena deven minta nyusu. belum ambeien yang membuatku menangis karena tidak bisa menyusui sambil duduk. tengah malam disaat badan sudah rontok tidak kuat menyusui aku tertidur lelap. ga bangun dengar tangis deven. tapi suamiku dengan penuh kesabaran memiring-miringkan badanku dan mengeluarkan PDku untuk dicoba dimasukkan ke mulut deven supaya dihisap dan berhasil.

saat masuk kantor tiba. pekerjaanku yang membutuhkan pemikiran dan logika2 yang kadang butuh konsentrasi penuh ga memungkinkanku meninggalkan ruangan terlalu lama. jadilah setiap ada kesempatan 10 menit saja aku gunakan untuk memerah. pagi hari sebelum berangkat kantor memerah dulu. terus berangkat naik jemputan.

tiba dikantor memerah dulu sebelum jam masuk. ditengah pekerjaan aku kabur ke toilet memerah dulu 10menit. jam istirahat disaat orang-orang bercanda ketawa ketiwi makan ngobrol aku langsung kabur ke toilet lagi untuk memerah. ditengah jam kerja sore aku mencuri waktu lagi memerah. sebelum pulang aku sempatkan lagi memerah sebelum bus jemputan berangkat. Ditotal 5 kali aku memerah dalam sehari..

akhirnya dengan ritme seperti itu.. aku berhasil melalui asi exclusive 6 bulan. asi sampai setahun dan sekarang asi sampai 22 bulan...

semuanya suka.. ga ada dukanya. memerah asi itu ibarat moment menyusui yang tidak bisa aku jalani karena aku bekerja. 2 jam sekali aku memerah seperti aku menyusui. selalu kangen dan terbayang wajah deven yang bunder dan gundul dan matanya yang sipit.setiap 2 jam kekangenanku pada deven aku lampiaskan pada memerah asi. dan ga ada duka yang aku rasakan dalam memerah. semua aku lakukan karena cintaku pada deven.

tak terasa saat-saat mau menyapih sudah tiba.. aku bilang sama suamiku "gimana kalo aku sedih saat menyapih deven dan aku kangen menyusui gimana dong???" dengan enteng suamiku menjawab. "kita buat anak lagi aja biar kamu bisa menyusui lagi" ... tuing tuing... hehe.. yang jelas moment menyusui adalah anugrah yang sangat indah yang boleh aku jalani bersama deven yang diberikan Tuhan padaku. terimakasih Tuhan.. semua bukan karna kuat dan hebatku. tapi karna penyertaan Tuhan, karena cairan emas ASI dari Tuhan aku bisa menyusui deven. dan deven bertumbuh jadi anak yang sehat dan cerdas....

Tulisan ini aku buat untuk  mengikuti event ini